Kota hujan atau yang biasa di kenal sebagai Kota Bogor merupakan salah satu kota yang cukup jadi salah satu destinasi wisata terfavorit. Cuaca yang sejuk, berbagai destinasi wisata alam dan kuliner yang beragam semakin menjadi point utama mengapa banyak orang yang ingin mengunjugi Kota Bogor. Selain hal tersebut ada juga beberapa orang yang mengunjugi Kota Bogor hanya untuk staycation karena hampir semua hotel yang berada di Bogor memiliki keunikan masing - masing yang begitu beragam. Kali ini “Izy Stay” akan membahas salah satu hotel yang memiliki eksistensi yang cukup tinggi di Bogor dan sudah menjadi hotel legendaris di Bogor, Yaitu Hotel Salak The Heritage.
Hotel yang sudah ada sejak masa pemerintahan kolonial belanda ini memang cukup menjadi salah satu daya tarik mengapa masih banyak wisatawan memilih Hotel Salak The Heritage sebagai pilihan sebagai tempat menginap. Di lansir dari website resmi Hotel Salak The Heritage dibangun pada awal 1900-an dan diberi nama Bellevue-Dibbets Hotel. Itu dikategorikan sebagai hotel untuk Kelompok elit Istana dan dimiliki oleh keluarga Istana. Hotel itu milik seorang pria Belanda yang memiliki hubungan keluarga dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Berfungsi sebagai tempat peristirahatan dan tempat tinggal, serta sebagai tempat bertemunya para pengusaha pertanian dan para pengurus serta pegawai pemerintah. Pada masa Kolonialisme Jepang dari tahun 1942 hingga 1945, Hotel Salak The Heritage yang saat itu memiliki 54 kamar, menjadi markas Kempeitai (Polisi Militer). Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 mempengaruhi Hotel Bellevue-Dibbets: pada tahun 1948 namanya diubah menjadi Hotel Salak karena terletak di kaki Gunung Salak (Gunung Salak).
Pada tanggal 2 September 1991, Hotel Salak menghentikan sementara operasi untuk pembangunan kembali. Pembangunan kembali dimulai setelah dikeluarkannya izin dari pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 27 Januari 1992 No. 539.32/359/PUOD kepada PT Anugrah Jaya Agung untuk mengembangkan dan mengoperasikan Hotel Salak The Heritage dan pada tanggal 1 April 1999, seiring dengan pertumbuhan bisnis di Bogor, Hotel Salak The Heritage dibuka kembali dan mengoperasikan 40 Kamar Superior, sehingga total kamar berjumlah tujuh puluh dua. Fasilitas tambahan yang dikembangkan pada tahun 1999 adalah Rudy Salon, Batutulis Meeting Room, Burangrang Meeting Room, Binnenhof Restaurant, dan Kinanti Music Room. Hingga saat ini Hotel Salak The Heritage masih mempertahankan bangunan dari awal nya di bagian lobby dan di kamar Presidential Suite, Executive dan Super Executive yang menghadap langsung Istana Kepresidenan Bogor serta memilik 142 kamar.
Jadi, jika anda ingin merasakan atmosphere pada zaman belanda yang di balut dengan modernisasi mungkin Hotel Salak The Heritage bisa jadi salah satu destinasi tempat penginapan anda. Karena Hotel Salak The Heritage juga memiliki berbagai fasilitas yang lengkap dan menarik. Seperti Denhaag Cafe, Swimming pool, Fitness Center dan Kids Club. Jika anda menginap di akhir pekan bersama anak - anak anda, Hotel Salak The Heritage juga memiliki program Wet Wet Wet Party dimana anak anda akan di ajak bermain di area kolam renang dan anak anda bisa membawa pulang merchandise yang menarik
Tunggu apa lagi? Anda bisa reservasi kamar Hotel Salak The Heritage di website resmi izy stay di https://www.izystay.com/hotel/hotel-salak atau di aplikasi izy stay ya.
Happy Weekend Izy Friends!