Sejarah Pulau Penjara Nusakambangan

Sejarah Pulau Penjara Nusakambangan

Nusakambangan adalah sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan Berkeamanan Tinggi di Indonesia. Di pulau ini terdapat beberapa sel tahanan untuk penjahat mulai dari teroris, pengedar narkoba, pencuri kelas kakap, bahkan juga menjadi tempat dieksekusinya penjahat yang akan dihukum mati.
 
Menurut sejarahnya, Nusakambangan tereletak di Kabupaten Cilacap dan sudah terkenal angker sebelum didirikannya sel tahanan disana. Dilansir dari kagama.co, Pulau Nusakambangan awalnya bernama Pulau Nusa Kambana. Dalam cerita pewayangan, Nusa Kambana digambarkan sebagai pulau yang seram karena orang-orang daerah tersebut mempercayai adanya sosok makhluk halus yang berkuasa bernama Bethari Durga.
 
Awal mula pulau ini bisa menjadi pulau penjara sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada tahun 1739, Kapal VOC tersesat di Samudera Hindia dan terdampar di sebuah teluk yang berada di Pantai Pangandaran. Pemerintah VOC memerintahkan Paulus Paulusz untuk melakukan survei lokasi dengan mengitari pulau tersebut. Alhasil, Paulusz menyukai pulau itu dan menjadikannya sebagai pelabuhan.
 
Pada tahun 1836 untuk pertama kalinya VOC membangun sebuah Benteng yang diberi nama Benteng Karang Balong. Benteng ini merupakan sistem pertahanan Nusakambangan dengan tujuan untuk memantau kedatangan dan ancaman dari para bajak laut. Namun karena adanya wabah Malaria membuat pembangunan benteng itu tersendat dan menyerang 80 persen tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan benteng itu. Karena menyerang banyak penduduk, maka diputuskan pembangunan benteng dikerjakan dengan tenaga narapidana. Untuk itu, dibangunlah penjara dari bambu di sekitar Benteng Karang Bolong dengan kapasitas 300 napi. 
 
Tahun 1908 Nusakambangan resmi ditetapkan sebagai Poelaoe Boei atau Bijzondestraf Gevangenis. Setelah penetapan tersebut di sebelah bagian selatan Pulau Nusakambangan mulai dibangun Penjara Permisan dengan daya tampung 700 orang. Karena perluasan kebun karet di daerah tersebut, jumlah napi yang dikirim ke Nusakambangan semakin banyak. Pada tahun 1912, dua penjara dibangun sekaligus yaitu Penjara Karang Anyar dan Penjara Nirbaya yang masing-masing mampu menampung 750 tahanan. Penjara terakhir yang dibangun Pemerintah Hindia Belanda adalah Penjara Limus Buntu pada tahun 1935.
 
Saat ini, Penjara Nusakambangan tak hanya menjadi tempat mendekamnya para tahanan melainkan jadi tempat eksekusi mati narapidana kelas kakap. Ada berbagai penjahat yang diekseskusi disana, diantaranya adalah pelaku Bom Bali, Amrozi dan Mukhlas, dan juga gembong narkoba Bali asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.








Other Blog
Kabar Gembira! Pelaku Perjalanan Domestik Tidak Perlu Lagi Test Swab PCR Atau Antigen
Kabar Gembira! Pelaku Perjalanan Domestik Tidak Perlu Lagi Test Swab PCR Atau Antigen
Friday, 11 March 2022 10:28 WIB
Pemerintah mengeluarkan aturan baru, untuk pelaku perjalanan domestik tidak perlu lagi test swab antigen atau PCR.
 Resort Surgawi Di Pulau Komodo
Resort Surgawi Di Pulau Komodo
Friday, 06 October 2023 15:10 WIB
Ayana Komodo Resort adalah resor bintang 5 pertama dan satu-satunya di Pantai Waecicu yang masih asli di Labuan Bajo. Hanya berjarak satu jam penerbangan dari Bali, masing-masing dari 12 suite dan 189 kamar premium di resor ini menawarkan pemandangan laut luas yang menghadap ke pantai, laut, dan Taman Nasional Komodo.
IzyStay’s User Gathering 2023
IzyStay’s User Gathering 2023
Friday, 20 January 2023 13:32 WIB
Jakarta, 19 Januari 2023 – IzyStay For Meeting mengadakan User Gathering kali pertama di tahun 2023 berlokasi di Bakoel Koffie Cikini, Gathering dihadiri oleh Tim Meeting Consultant dan Manajemen IzyStay serta turut mengundang rekan-rekan dari Kementerian, BUMN, Corporate dan IzyStay Business Partner (IBP).
Resep Soto Betawi
Resep Soto Betawi
Friday, 21 July 2023 14:39 WIB
Soto Betawi merupakan soto khas DKI Jakarta yang disajikan dengan kuah santan. Soto gurih dengan kuah santan ini berisi daging sap, jeroan sapi dan organ sapi lainnya, seperti mata sapi, dan hati. Penyajian soto betawi biasanya ditambahkan dengan tomat, seledri, bawang goreng, dan emping. Dimakan panas dengan nasi hangat, sambal, jeruk nipis dan acar, soto ini pun semakin sedap disantap. Siapapun amat menyukai masakan ini, cocok untuk pecinta makanan berkuah yang gurih.

Hallo!

Feel free to chat us if you need further information

x
 
We need some information for contact you easily.
Fullname
Mobile Phone Number

Hallo, Can I help you?