Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan merupakan keraton yang didirikan atas prakarsa Pangeran Muhamad Haerudhin. Dia adalah Putra Mahkota Sultan Kanoman ke-IV yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda. Sejarah dibangunnya Keraton Kacirebonan memang tak lepas dari peperangan yang pernah berkecamuk di wilayah Cirebon. Saat itu, tahun 1670, Belanda mulai memasuki kedaulatan Keraton Kanoman yang dipimpin oleh Pangeran Haerudhin. Hal ini ditentang oleh putra mahkota kesultanan yang tak lain adalah Pangeran Muhamad Haerudhin. Melibatkan rakyat Cirebon yang mendukungnya, peperangan melawan kolonial Belanda berlangsung setidaknya hampir sekitar 5 tahun. Namun, pada tahun 1696 Pangeran Muhamad Haerudhin berhasil dikalahkan dan diasingkan ke Ambon, Maluku. Ruangan-ruangan bagian Keraton Kacirebonan menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan keraton serta agama Islam. Kitab dari zaman para wali hingga gamelan menjadi salah satu koleksi kuno yang dapat disaksikan saat berkunjung ke Keraton Kacirebonan yang sangat memikat mata ini.