Highland camp curug Panjang merupakan tempat camping terbesar dalam kawasan pariwisata Puncak yang dilingkar oleh hutan pegunungan bawah, berada di punggungan barat daya gunung Paseban, Megamendung Bogor, pada ketinggian 949 s.d 1086 meter dari permukaan laut, memiliki suhu udara rata-rata antara 17-20 C. dengan curah hujan sebesar 316,25 mm/tahun. Highland camp terbentuk dari keindahan lanskap buatan yang memperlihatkan pola keteraturan sebuah tempat berkemah yang hadir diantara pesona hutan pegunungan dan elemen air. Dan, perkemahan kami adalah pilihan cerdas guna melepas rutinitas kehidupan kota modern dengan kegiatan camping, outing, gathering dan wisata minat khusus berbalut petualangan dalam nuansa Taman Nasional Halimun. Dengan memiliki luas kawasan sebesar + 5,9 hektar, Highland camp curug Panjang didesain sebagai Miniatur Halimun, pengembangan kawasannya didekati oleh pendekatan ekologis (ecological approach) dan wisata ramah. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pekemping dalam melakukan aktivitas wisata minat khusus berbasis petualangan, sekaligus turut serta dalam melestarikan lingkungan hutan pegunungan. Selain tempat berkemah, dalam kawasan ini terdapat air terjun atau curug, jalur interpretasi untuk wisata edukasi, rute hiking/trekking, jalur telusur sungai, cafe rimba atau tempat ngopi dalam suasana rimba, serta Taman Kunang-Kunang (Lampyridae Garden). Taman kunang-kunang merupakan rumah bagi ribuan serangga bercahaya yang mendiami kawasan bumi perkemahan Highland. Kunang-kunang merupakan satu dari banyak keragaman fauna yang dipertahankan populasinya untuk konservasi, kepentingan pariwisata (wisata minat khusus), penelitian dan pendidikan. Selain kunang-kunang, di highland camp terdapat binatang lainnya sebagai satwa penciri kawasan, yaitu monyet kra / monyet ekor panjang (macaca fascicularis), ikan cingir putri, tupai tanah (tupaia tana), elang ruyuk / elang hitam (Ictinaetus malayensis) dan beragam jenis burung yang di jaga, dilestarikan dan di pertahankan habitatnya. Pesona lanskap alam bentukan formasi bumi, panorama perbukitan, elemen air, vegetasi hutan pegunungan bawah yang didominasi oleh pinus merkusii, puspa (schima wallichii), kapuk randu (ceiba pentandra), terap (artocarpus odoratissimus) sebagai tegakan dan kaliandra (calliandra) sebagai pohon semaknya merupakan daya dukung lingkungan untuk beragam aktivitas alam. Keragaman flora lainnya yang menyebar dalam kawasan adalah pisang hutan (musa balbisiana); sepatu filum (spathiphyllum); pacing (costus spicatus); pakis-pakisan (lycopodiopsida), liana; pakis haji (cycas); begonia (Begoniaceae); tepus, muncang, flamboyan (delonix regia), pohon buah-buahan seperti nangka, muncang, jambu air, limus, kopi, dls.